kepala halaman - 1

berita

Streptococcus Thermophilus: Manfaat, Aplikasi, dan Lainnya

1

• ApaStreptococcus Thermophilus ?

Dalam sejarah panjang domestikasi mikroorganisme oleh manusia, Streptococcus thermophilus telah menjadi spesies andalan industri susu berkat ketahanan panas dan kapasitas metabolismenya yang unik. Pada tahun 2025, hasil penelitian terbaru dari Akademi Industri Fermentasi Pangan Tiongkok dan Federasi Susu Internasional (IDF) untuk pertama kalinya mengonfirmasi status spesies independennya di tingkat genom, menandai babak baru dalam pemahaman ilmiah tentang "emas cair" ini. Sebagai galur inti produk susu fermentasi dengan produksi tahunan lebih dari 30 juta ton di seluruh dunia, Streptococcus thermophilus mendobrak batasan tradisional dan memicu gelombang inovasi dalam pangan fungsional, kesehatan medis, dan bidang lainnya.

Streptococcus thermophilus pertama kali dinamai oleh Orla-Jensen pada tahun 1919. Setelah kontroversi penurunan status subspesies pada tahun 1984 dan restorasi spesies pada tahun 1991, bakteri ini akhirnya menetapkan status spesies independennya melalui pengurutan genom lengkap (ANI ≥ 96,5%, dDDH ≥ 70%) pada tahun 2025. Tiongkok, Uni Eropa, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), dan IDF telah mendaftarkannya sebagai galur pangan aman (GRAS). Pada tahun 2025, edisi kelima "Daftar Bakteri untuk Pangan Fermentasi" IDF akan melengkapi pembaruan standar tersebut.

Streptococcus thermophilus bersifat Gram positif, tidak membentuk spora, anaerobik fakultatif, dengan suhu pertumbuhan optimal 45-50°C, kisaran toleransi pH 3,5-8,5, dan ketahanan panas yang kuat (tingkat kelangsungan hidup > 80% setelah perlakuan 85°C selama 30 menit).

 

• Apa ManfaatnyaStreptococcus Thermophilus?

Berdasarkan lebih dari 2.000 penelitian di seluruh dunia, Streptococcus thermophilus menunjukkan nilai kesehatan multidimensi:

 

1. Manajemen Kesehatan Usus

Pengaturan flora bakteri: Menghambat bakteri patogen dengan mengeluarkan bakteriosin (seperti Salivaricin), meningkatkan kelimpahan bifidobacteria usus sebanyak 2-3 kali lipat.

Perbaikan mukosa: Meningkatkan ekspresi gen Gal3ST2, mengurangi fukosilasi musin kolon, dan meredakan peradangan mukosa usus akibat kemoterapi.

 

2. Pengaturan Metabolisme

Kontrol gula darah: Intervensi bakteri yang dimatikan dengan panas dapat mengurangi gula darah puasa pada tikus diabetes hingga 23% dan meningkatkan sensitivitas insulin (indeks HOMA-IR menurun hingga 41%).

Metabolisme kolesterol:Streptococcus thermophilusmenghambat aktivitas reduktase HMG-CoA, mengurangi LDL-C serum sebesar 8,4%, dan meningkatkan kadar HDL-C.

 

3. Peningkatan Kekebalan Tubuh

Pengaturan sitokin: Merangsang sekresi IL-10 (konsentrasi meningkat 1,8 kali), menghambat TNF-α (menurun 52%), dan meredakan peradangan kronis.

Penguatan penghalang mukosa: Meningkatkan ekspresi protein sambungan ketat (ZO-1, Occludin) dan mengurangi permeabilitas usus (permeabilitas FITC-dekstran menurun hingga 37%).

Bahasa Indonesia: ​​

4. Potensi Anti-Kanker

Penghambatan kanker kolorektal: Menurunkan karsinogen melalui jalur β-galaktosidase, mengurangi kejadian tumor pada tikus Apcmin/+ hingga 58%.

Induksi apoptosis: Mengaktifkan jalur Caspase-3, yang menginduksi peningkatan 4,3 kali lipat dalam tingkat apoptosis sel kanker usus besar HT-29.

2

• Apa Saja AplikasinyaStreptococcus Thermophilus?

Streptococcus thermophilus menerobos batasan tradisional dan membentuk matriks aplikasi yang beragam:

 

1. Industri Susu

Yogurt/keju: dicampur dengan Lactobacillus bulgaricus, memperpendek waktu koagulasi menjadi 4 jam dan meningkatkan hasil produk hingga 15%.

Produk rendah gula/rendah lemak: Melalui teknologi sintesis EPS, kekerasan keju rendah lemak ditingkatkan 2 kali lipat untuk mensimulasikan tekstur penuh lemak.

 

2. Makanan Fungsional

Makanan yang dikontrol gula: sereal sarapan dengan bubuk bakteri 5% dapat menunda puncak gula darah pasca makan hingga 1,5 jam.

Penguat kekebalan tubuh:Streptococcus thermophilusyang dicampur dengan oligofruktosa, tingkat infeksi saluran pernafasan pada anak-anak menurun hingga 33%.

 

3. Kesehatan Medis

Makanan medis khusus: digunakan untuk persiapan nutrisi enteral untuk meningkatkan status gizi pasien kemoterapi (albumin meningkat sebesar 1,2 g/dL).

Obat probiotik: dikombinasikan dengan bifidobacteria untuk mengembangkan tablet pengobatan IBS, dengan tingkat penyembuhan kembung sebesar 78%.

Bahasa Indonesia: ​​

4. Pertanian dan Perlindungan Lingkungan

Aditif pakan: Mengurangi tingkat diare anak babi hingga 42% dan meningkatkan tingkat konversi pakan hingga 11%.

Pengolahan air limbah: Menurunkan COD air limbah susu hingga 65% dan mengurangi produksi lumpur hingga 30%.

 

• Pasokan Newgreen Berkualitas TinggiStreptococcus ThermophilusBubuk

3


Waktu posting: 28-Jul-2025