●Apa itu Berberin?
Berberin adalah alkaloid alami yang diekstrak dari akar, batang, dan kulit berbagai tanaman, seperti Coptis chinensis, Phellodendron amurense, dan Berberis vulgaris. Berberin merupakan bahan aktif utama Coptis chinensis untuk efek antibakteri.
Berberin adalah kristal kuning berbentuk jarum dengan rasa pahit. Bahan pahit utama dalam Coptis chinensis adalah berberin hidroklorida. Ini adalah alkaloid isokuinolin yang umum ditemukan dalam berbagai herbal alami. Berberin terdapat dalam Coptis chinensis dalam bentuk hidroklorida (berberin hidroklorida). Penelitian telah menemukan bahwa senyawa ini dapat digunakan untuk mengobati tumor, hepatitis, penyakit kardiovaskular, hipertensi, peradangan, infeksi bakteri dan virus, diare, penyakit Alzheimer, dan artritis.
● Apa Manfaat Kesehatan Berberin?
1. Antioksidan
Dalam kondisi normal, tubuh manusia menjaga keseimbangan antara antioksidan dan prooksidan. Stres oksidatif merupakan proses berbahaya yang dapat menjadi mediator penting kerusakan struktur sel, sehingga memicu berbagai kondisi penyakit seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit neurologis, dan diabetes. Produksi spesies oksigen reaktif (ROS) yang berlebihan, paling sering melalui stimulasi NADPH yang berlebihan oleh sitokin atau melalui rantai transpor elektron mitokondria dan xantin oksidase, dapat menyebabkan stres oksidatif. Eksperimen telah menunjukkan bahwa metabolit berberin dan berberin menunjukkan aktivitas pemulungan -OH yang sangat baik, yang kira-kira setara dengan antioksidan kuat vitamin C. Pemberian berberin pada tikus diabetes dapat memantau peningkatan aktivitas SOD (superoksida dismutase) dan penurunan kadar MDA (penanda peroksidasi lipid) [1]. Hasil lebih lanjut menunjukkan bahwa aktivitas pemulungan berberin berkaitan erat dengan aktivitas khelasi ion feronya, dan gugus hidroksil C-9 dari berberin merupakan bagian penting.
2. Anti tumor
Telah banyak laporan tentang efek anti kanker dariberberinBerbagai penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa berberin sangat penting dalam pengobatan adjuvan penyakit kanker serius seperti kanker ovarium, kanker endometrium, kanker serviks, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolorektal, kanker ginjal, kanker kandung kemih, dan kanker prostat [2]. Berberin dapat menghambat proliferasi sel tumor melalui interaksi dengan berbagai target dan mekanisme. Berberin dapat mengubah ekspresi onkogen dan gen terkait karsinogenesis untuk mencapai tujuan pengaturan aktivitas enzim terkait guna menghambat proliferasi.
3. Menurunkan Lipid Darah dan Melindungi Sistem Kardiovaskular
Berberin memainkan peran penting dalam pengobatan penyakit kardiovaskular dan memiliki beragam aplikasi. Berberin mencapai tujuan antiaritmia dengan mengurangi insiden denyut prematur ventrikel dan menghambat terjadinya takikardia ventrikel. Kedua, dislipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), serta penurunan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan berberin dapat menjaga stabilitas indikator-indikator ini secara signifikan. Hiperlipidemia jangka panjang merupakan penyebab penting pembentukan plak aterosklerotik. Berberin dilaporkan memengaruhi reseptor LDL pada hepatosit untuk menurunkan kadar kolesterol serum manusia. Tidak hanya itu,berberinmemiliki efek inotropik positif dan telah digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif.
4. Menurunkan Gula Darah Dan Mengatur Endokrin
Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel B pankreas untuk memproduksi insulin yang cukup, atau hilangnya respons jaringan target yang efektif terhadap insulin. Efek hipoglikemik berberin ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1980-an dalam pengobatan pasien diabetes yang mengalami diare.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwaberberinmenurunkan gula darah melalui mekanisme berikut:
● Menghambat oksidasi glukosa mitokondria dan merangsang glikolisis, selanjutnya meningkatkan metabolisme glukosa;
● Mengurangi kadar ATP dengan menghambat fungsi mitokondria di hati;
● Menghambat aktivitas DPP 4 (protease serin yang ada di mana-mana), sehingga memecah peptida tertentu yang berfungsi meningkatkan kadar insulin saat terjadi hiperglikemia.
● Berberin memiliki efek menguntungkan dalam meningkatkan resistensi insulin dan pemanfaatan glukosa dalam jaringan dengan mengurangi lipid (terutama trigliserida) dan kadar asam lemak bebas plasma.
Ringkasan
Dewasa ini,berberindapat disintesis secara artifisial dan dimodifikasi dengan metode rekayasa kristal. Ini memiliki biaya rendah dan teknologi canggih. Dengan pengembangan penelitian medis dan pendalaman penelitian kimia, berberin pasti akan menunjukkan lebih banyak efek obat. Di satu sisi, berberin tidak hanya mencapai hasil yang luar biasa dalam penelitian farmakologis tradisional dalam antibakteri, antivirus, antiinflamasi, antitumor, antidiabetes, dan pengobatan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, tetapi juga desain rekayasa kristal dan analisis morfologinya telah menerima perhatian luas. Karena kemanjurannya yang signifikan dan efek samping dan toksik yang rendah, ia memiliki potensi besar dalam aplikasi klinis dan memiliki prospek yang luas. Dengan perkembangan biologi sel, mekanisme farmakologis berberin akan diklarifikasi dari tingkat seluler dan bahkan tingkat molekuler dan target, memberikan lebih banyak dasar teoretis untuk aplikasi klinisnya.
● Pasokan NEWGREENBerberin/Bubuk Berberin Liposomal/Kapsul/Tablet
Waktu posting: 28-Okt-2024