Enzim Fosfolipase Cair Kelas Makanan/Industri Newgreen Supply

Deskripsi Produk:
Fosfolipase adalah enzim yang sangat aktif yang dapat mengkatalisis hidrolisis molekul fosfolipid untuk menghasilkan asam lemak, gliserol fosfat, dan turunan lainnya. Berdasarkan situs aksinya, fosfolipase dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti fosfolipase A1, A2, C, dan D. Enzim-enzim ini banyak ditemukan pada hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Enzim-enzim ini diproduksi melalui teknologi fermentasi mikroba dan diekstraksi serta dimurnikan untuk menghasilkan bubuk atau cairan dengan kemurnian tinggi yang cocok untuk aplikasi industri.
Fosfolipase dengan aktivitas enzim ≥100.000 u/g merupakan sediaan enzim yang efisien dan multifungsi yang banyak digunakan dalam pangan, pakan, obat-obatan, kosmetik, bioteknologi, deterjen, dan perlindungan lingkungan. Aktivitas dan spesifisitasnya yang tinggi menjadikannya enzim kunci untuk modifikasi dan degradasi fosfolipid, dengan manfaat ekonomi dan ekologis yang penting.
COA:
| Items | Spesifikasi | Hasils |
| Penampilan | Cairan kuning muda | Sesuai |
| Bau | Bau khas fermentasi | Sesuai |
| Aktivitas enzim (Fosfolipase) | ≥10.000 u/g | Sesuai |
| PH | 5.0-6.5 | 6.0 |
| Kerugian saat pengeringan | <5 ppm | Sesuai |
| Pb | <3 ppm | Sesuai |
| Jumlah Lempeng Total | <50000 CFU/g | 13000CFU/gram |
| Bakteri E.Coli | Negatif | Sesuai |
| Salmonella | Negatif | Sesuai |
| Hal tdk dpt mencairkan | ≤ 0,1% | Berkualitas |
| Penyimpanan | Disimpan dalam kantong plastik kedap udara, di tempat sejuk dan kering | |
| Umur simpan | 2 tahun jika disimpan dengan benar | |
Fungsi:
Hidrolisis Fosfolipid Katalitik yang Efisien:
1. Fosfolipase A1/A2: menghidrolisis ikatan ester pada posisi Sn-1 atau Sn-2 fosfolipid untuk menghasilkan asam lemak bebas dan lisofosfolipid.
2. Fosfolipase C: menghidrolisis ikatan gliserofosfat fosfolipid untuk menghasilkan diasilgliserol dan ester fosfat.
3. Fosfolipase D: menghidrolisis ikatan fosfat fosfolipid untuk menghasilkan asam fosfatida dan alkohol.
Peningkatan Kinerja Emulsifikasi:dengan memodifikasi struktur fosfolipid, emulsifikasi dan stabilitas ditingkatkan.
Spesifisitas Tinggi:sangat selektif untuk substrat fosfolipid yang berbeda (seperti lesitin, sefalin).
Toleransi termal:mempertahankan aktivitas tinggi dalam kisaran suhu sedang (biasanya 40-60℃).
Kemampuan Beradaptasi Ph:tergantung pada jenisnya, aktivitas terbaik ditunjukkan dalam kondisi asam lemah hingga netral (pH 4,0-8,0).
Aplikasi:
Industri Makanan:
1.Industri roti: digunakan untuk memperbaiki sifat adonan, memperkuat jaringan gluten, dan meningkatkan volume dan tekstur roti.
2. Pengolahan susu: digunakan untuk memodifikasi membran globul lemak susu, memperbaiki tekstur dan rasa produk seperti keju dan mentega.
3.Pemurnian minyak: digunakan dalam proses degumming untuk menghilangkan fosfolipid dari minyak nabati dan meningkatkan kualitas minyak.
4. Makanan fungsional: digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan fungsional seperti lisofosfolipid untuk meningkatkan nilai gizi makanan.
Industri Pakan:
1.Sebagai aditif pakan, digunakan untuk meningkatkan laju pencernaan dan penyerapan fosfolipid oleh hewan dan meningkatkan pertumbuhan.
2.Meningkatkan pemanfaatan energi pakan dan meningkatkan kesehatan hewan.
Industri Farmasi:
1.Digunakan dalam pengembangan pembawa obat, seperti persiapan dan modifikasi liposom.
2.Dalam biofarmasi, digunakan untuk sintesis dan modifikasi obat fosfolipid.
Industri Kosmetik:
1.Digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan sifat emulsifikasi dan meningkatkan stabilitas dan daya serap produk.
2.Sebagai bahan aktif, digunakan untuk mengembangkan produk anti-penuaan dan pelembab.
Penelitian Bioteknologi:
1.Digunakan dalam studi mekanisme metabolisme fosfolipid dan mengoptimalkan produksi dan penerapan fosfolipase.
2.Dalam rekayasa enzim, digunakan untuk mengembangkan fosfolipase baru dan turunannya.
Industri Deterjen:
Sebagai aditif deterjen, digunakan untuk menguraikan noda minyak dan meningkatkan efek pencucian.
Perlindungan Lingkungan:
1.Digunakan untuk mengolah air limbah industri yang mengandung fosfolipid dan mendegradasi polutan organik.
2.Dalam produksi biodiesel, digunakan untuk mengkatalisis hidrolisis fosfolipid dan meningkatkan tingkat pemanfaatan bahan baku.
Paket & Pengiriman










