Produsen glukosamin 99% Suplemen glukosamin 99% Newgreen

Deskripsi Produk
Glukosamin, suatu amino monosakarida alami, diperlukan untuk sintesis proteoglikan dalam matriks tulang rawan artikular manusia. Rumus molekulnya adalah C6H13NO5, dengan berat molekul 179,2. Glukosamin terbentuk dengan mensubstitusi satu gugus hidroksil glukosa dengan gugus amino dan mudah larut dalam air dan pelarut hidrofilik. Glukosamin umumnya ditemukan dalam polisakarida dan polisakarida terikat yang berasal dari mikroba dan hewan dalam bentuk turunan n-asetil seperti kitin atau dalam bentuk eter n-sulfat dan n-asetil-3-O-laktat (asam dinding sel).
COA
| Barang | Spesifikasi | Hasil |
| Penampilan | Bubuk Putih | Bubuk Putih |
| Pengujian | 99% | Lulus |
| Bau | Tidak ada | Tidak ada |
| Kepadatan Lepas (g/ml) | ≥0,2 | 0.26 |
| Kerugian pada Pengeringan | ≤8,0% | 4,51% |
| Residu pada Pengapian | ≤2,0% | 0,32% |
| PH | 5.0-7.5 | 6.3 |
| Berat molekul rata-rata | <1000 | 890 |
| Logam Berat (Pb) | ≤1PPM | Lulus |
| As | ≤0,5PPM | Lulus |
| Hg | ≤1PPM | Lulus |
| Jumlah Bakteri | ≤1000cfu/gram | Lulus |
| Bakteri Usus Besar | ≤30MPN/100g | Lulus |
| Ragi & Jamur | ≤50cfu/gram | Lulus |
| Bakteri Patogen | Negatif | Negatif |
| Kesimpulan | Sesuai dengan spesifikasi | |
| Umur simpan | 2 tahun jika disimpan dengan benar | |
Fungsi
Pengobatan osteoartritis
Glukosamin merupakan nutrisi penting untuk pembentukan sel tulang rawan manusia, zat dasar untuk sintesis aminoglikan, dan komponen jaringan alami tulang rawan artikular yang sehat. Seiring bertambahnya usia, kekurangan glukosamin dalam tubuh manusia menjadi semakin serius, dan tulang rawan sendi terus mengalami degradasi dan keausan. Sejumlah penelitian medis di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang telah menunjukkan bahwa glukosamin dapat membantu memperbaiki dan memelihara tulang rawan serta merangsang pertumbuhan sel-sel tulang rawan.
Anti-oksidasi, anti-penuaan
Beberapa peneliti telah mempelajari kapasitas antioksidan kitoloigosakarida dan efek protektifnya terhadap cedera hati yang diinduksi CCL4 pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitoloigosakarida memiliki kapasitas antioksidan dan efek protektif yang relatif nyata terhadap cedera hati yang diinduksi CCL4 pada tikus, tetapi tidak dapat mengurangi kerusakan oksidatif DNA. Terdapat pula penelitian tentang peningkatan glukosamin terhadap cedera hati yang diinduksi CCL4 pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukosamin dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan utama di hati tikus percobaan, sekaligus mengurangi kadar AST, ALT, dan malondialdehid (MDA), yang menunjukkan bahwa glukosamin memiliki kapasitas antioksidan tertentu. Namun, glukosamin tidak dapat mengurangi kerusakan oksidatif CCl4 pada DNA tikus. Aktivitas antioksidan glukosamin dan kemampuannya untuk mengaktifkan respons imun telah dipelajari dengan berbagai metode in vivo dan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukosamin dapat mengkelat Fe2+ dengan baik dan melindungi makromolekul lipid dari kerusakan oksidatif oleh radikal hidroksil.
antiseptik
Beberapa peneliti memilih 21 jenis bakteri pembusuk makanan yang umum sebagai galur percobaan untuk mempelajari efek antibakteri glukosamin hidroklorida terhadap 21 jenis bakteri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa glukosamin memiliki efek antibakteri yang nyata terhadap 21 jenis bakteri, dan glukosamin hidroklorida memiliki efek antibakteri yang paling nyata terhadap bakteri. Dengan peningkatan konsentrasi glukosamin hidroklorida, efek bakteriostatiknya semakin kuat secara bertahap.
Aplikasi
Aspek imunoregulasi
Glukosamin berperan dalam metabolisme gula dalam tubuh, tersebar luas di dalam tubuh, dan memiliki hubungan erat dengan manusia dan hewan. Glukosamin berikatan dengan zat lain seperti galaktosa, asam glukuronat, dan zat lainnya untuk membentuk asam hialuronat, asam keratinsulfat, dan produk penting lainnya yang memiliki aktivitas biologis dalam tubuh, serta berperan dalam efek perlindungan pada tubuh.
Paket & Pengiriman










